150 Menit Belajar Cara Baca Kitab Kuning yang Wajib Kamu Pahami

Bisa baca kitab kuning, tentunya menjadi keinginan banyak muslim saat ini karena memiliki banyak manfaat. Tidak hanya dapat memperkaya khasanah keilmuan tentang Islam, juga dapat semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT dengan semakin bertambahnya ilmu pengetahuan tentang Islam yang dipelajari dari Kitab Kuning.


Pengertian umum, kitab kuning atau kitab gundul dapat didefinisikan sebagai buku teks dengan bahasa dan huruf Arab yang biasanya tanpa baris. Kitab kuning memiliki isi bertema hadist, ushul fiqih, sejarah islam, ulumul hadits, berupa tafsir, fiqihulumul qur’an, bahasa, dan semua yang terkait dengan dunia islam.


Bisa Baca Kitab Arab Gundul Dengan Efektif

Empat Langkah Belajar Cara Baca Kitab Kuning Dengan Teks Arab Gundul Tanpa Harakat


Untuk bisa baca baca kitab arab gundul sekaligus memahami arti dan maknanya, dengan baik & benar setidaknya ada empat langkah yang wajib ditempuh.


Menguasai Ilmu Nahwu


Ilmu nahwu ialah ilmu yang mempelajari tentang perubahan harakat (baris) akhir suatu kata, serta juga posisi setiap kata dalam sebuah kalimat bahasa Arab, sekaligus akibat yang ditimbulkan dari posisi tersebut.


Misalnya pada sebuah kalimat berikut:


قرأ أحمد القرآن


Arti dari kalimat tersebut ialah: “Ahmad telah membaca al-Qur’an.”


Dari kalimat yang tertulis di atas, yang dipelajari dalam ilmu nahwu adalah apa kedudukan kata قرأ dalam kalimat tersebut serta apa konsekuensi dari posisi tersebut, apa kedudukan kata أحمد dalam kalimat itu dan konseskuensi yang ditimbulkan dari posisi tersebut, dan apa kedudukan kata القرآن dalam kalimat itu dan apa konsekuensinya.

Pada ilmu nahwu juga membahas tentang konsekuensi yang ditimbulkan dari posisi kata-kata tersebut dalam kalimat.



Bisa Membaca Kitab Kuning Dengan Teks Arab Gundul Tanpa Harakat Dengan Efektif dan Efisien

Salah satu konsekuensi dari perbedaan kedudukan kata bahasa Arab dalam kalimat adalah perubahan baris akhir dari kata yang ada dalam kalimat tersebut. Seperti huruf ن sebagai huruf terakhir dari kata القرآن, ia dapat berperan sebagai fathah, dhammah, kasrah, atau sukun, sangat tergantung dari posisi kata القرآن dalam kalimat tersebut.


Mengetahui Mempelajari Memahami dan Menguasai ilmu sharaf


Ilmu sharaf ialah ilmu yang mempelajari tentang perubahan dari bentuk kata itu sendiri dengan mengikuti pada pola yang ada. Pokok pembahasan pada ilmu sharaf adalah tentang bentuk kata, & tidak ada hubungannya dengan kalimat penyusunnya.


Misalnya yang dibahas pada ilmu sharaf seperti perubahan kata كتب (kataba), menjadi كاتب (kaatibun), atau يكتب (yaktubu), كتاب (kitaabun), atau كتب (kutiba), dan lain-lain. Perubahan bentuk kata pada kalimat tentu saja mengakibatkan perubahan makna yang signifikan.


Mempelajari Dan Memahami Dasar-dasar Ilmu yang Menjadi Pembahasan di dalam Kitab Kuning


Contohnya, jika ingin dapat memahami kitab fiqih dengan sebaik mungkin, maka bukan hanya perlu untuk mengasah kemampuan memahami teks bahasa Arab saja, namun juga harus dapat menguasai dasar-dasar dari ilmu fiqih tersebut. Hal ini juga berlaku pada waktu mempelajari berbagai ilmu lainnya.


Menghafal Kosakata Bahasa Arab Sebanyak Mungkin


Menguasai ilmu sharaf dan ilmu nahwu tanpa menguasai kosakata dalam proses mempelajari baca kitab kuning, sama halnya memiliki pistol tanpa peluru, tetap tak bisa dipakai untuk menembak.


Contoh Aplikasi Membaca Kitab Kuning


Perhatikan contoh teks Arab gundul berikut ini:


تطويل القراءة في الركعة الثانية على الأولى


Artinya: “Memanjangkan bacaan di rakaat kedua lebih dari rakaat pertama.”


Teks tersebut yaitu bagian pembahasan beberapa hal yang dimakruhkan pada waktu shalat, teks Arab tersebut yakni kutipan dari kitab موسوعة الفقه الإسلامي والقضايا المعاصرة Juz 1 hal 798 karya Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili.


Ilmu sharaf digunakan untuk menentukan baris dari kata تطويل dan huruf ط, و, dan ي, apakah memiliki baris dhammah, fathah, kasrah, atau sukun, sehingga bisa membaca kata tersebut dengan tepat.



Ingin Bisa Membaca kitab kuning dengan teks arab gundul dengan cepat ???


Cara Baca Kitab Kuning Dengan Teks Arab Gundul Tanpa Harakat

Ilmu nahwu dipakai untuk mengetahui baris dari huruf ل di kata تطويل. Tidak hanya itu, ilmu nahwu juga digunakan untuk mengetahui kedudukan kata تطويل di dalam kalimat tersebut, sekaligus konsekuensi dari posisi tersebut.


Selanjutnya, sebagai pembaca kitab kuning harus tahu terlebih dulu, terjemahan bahasa Indonesia dari kata تطويل di atas & kata-kata lain yang juga menyusun kalimat di atas. Sampai pada langkah ini, sebenarnya sudah bisa dibilang Anda bisa membaca dan menerjemahkan teks bahasa Arab di atas dengan baik dan benar.


Tetapi, terdapat satu hal lagi yang perlu dikuasai. Hal tersebut yaitu dasar-dasar ilmu fiqih. Hal ini menjadi sangat penting disebabkan karena jikalau teks tersebut sudah bisa diterjemahkan dengan baik, telah benar-benar dipahami maknanya.


Seperti apa yang dimaksud dengan kata القراءة (al-qiraah) pada teks arab gundul di atas. Apabila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, maka artinya ialah ‘bacaan’, tetapi apa yang dimaksud dengan kata bacaan tersebut?


Nah, jika memahami ilmu fiqih shalat, maka Anda akan tahu maksud dari ‘bacaan’ di atas, yaitu merupakan bacaan surah setelah surah al-Fatihah.


Demikian artikel tentang metode untuk bisa baca kitab arab gundul. Semoga bermanfaat!

0 Response to "150 Menit Belajar Cara Baca Kitab Kuning yang Wajib Kamu Pahami"

Posting Komentar